Kamis, 12 April 2012

TUGAS 2(DEMOKRASI:ANTARA TEORI DAN PELAKSANAAN DI INDONESIA)

Nama:FIKY ANGGARATAMA
 Npm:22410779
Kelas:2ico4

DEMOKRASI:ANTARA TEORI DAN PELAKSANAAN DI INDONESIA

A.Arti,Makna dan Manfaat Demokrasi
Pada saat ini banyak dibahas pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden(pilpres),dimana rakyat dapat menyampaikan aspirasi atau suaranya secara langsung dalam memilih pimpinan daerah yaitu gubernur,bupati/walikota,dan presiden.pilihan tersebut dipilih secara LUBER (Langsung,umum,bebas dan rahasia).dimana rakyat memilih langsung pimpinan pemerintah ini dikenal dengan demokrasi arti demokrasi berasal dari Yunani yaitu Demos dan Kratos demos artinya rakyat,Kratos artinya pemerintah jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat
Didalam The Advanced Learne’s Dictionry Of Current English (Hornby,dan kawan-kawan:261)dikemukakan yang dimaksud dengan democracy adalah:
Country with principle of government in wich all adult citizens share through their elected reprensitasives,country with government which enchourages and allows right of citiyzenship such as freedom of speech,religion,opinion,and association,the assertion of rule of law majority rule,accompanied by recpect for the right of minority,society in which there is treatmen of each other by citizens as equals.
dari kutipan tersebut kata demokrasi merunjuk pada konsep kehidupan negaran atau masyarakat,dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu
MANFAAT DEMOKRASI
Kehidupan masyarakat yang demokrasi,dimana kekuasaan Negara berada ditangan masyarakat dan dilakukan dengan perwakilan dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa negara.manfaat demokrasi dinataranya:
A.Kesetaraan sebagai warga negara
Demokrasi bertujuaan memperlakukan semua orang sama dengan sederajat,tetapi juga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan kebutuhan umum.
B.Mmemenuhi kebutuhan umum
Dibandingkan dengan pemerintah,pemerintahan yang demokarstis lebih memenuhi kebutuhan rakyat biasa,semakin besar suara rakyat semikn besar pula asumsi kebijakan pemerintah

C.Pluralisme dan kompromi
Demokrasi mengandalkandebat terbuka,persuasi dan kompromi hal ini sangat penting untuk mengapreasikan pendapat tentang masalah kebijakan,tetapi juga menghendaki bahwa perbedaan itu harus dikemukakan dan didengarkan,metode demokratis untuk mengatasi perbaedaan dengan cara lewat diskusi,persuasi,kompromi.
D.Menjamin hak-hak dasar
Demokrasi menjamin kebebasan hak dalam mengungkapakan apreasasi rakyat tanpa adanya perbedaan yaitu tentan hak-hak sipil,dan politis:hak kebebasan berbicara,hak untuk dapat perlindungan atas keselamatan diri.
E.Pembaruan kehidupan sosial
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembarauan kehidupan sosial.penghapusan kebikkan yang telah usang secara ruti dan penggantian para politisi dilakukan dengan cara yang santun dan damai,menjadikan sitem demokrasi mampu menjamin pembaruan kehidupan sosial.
B.Nilal-nilai Demokrasi
kehidupan demokrasi tidak datang,tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat,sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan stabil bila masyarakat pada umunya mempunyai sikap positif dan proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi.nilai-nilai demokrasi membutuhkan hal-hal berikut:
1.kesadaran akan pluarisme.
2.sikap yang jujur dan pikiran yang sehat.
3.deokrasi membutuhkan kerja sama antar warga masyarakat dan sikap dan serta itikad baik.
4.demokrasi membutuuhkan sikap kedewasaan.
5.demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.
C.Prinsip deomokrasi
Suatu negara atau pemerintahan dikatakan demokrasi apabila dalam sistem pemerintahanya mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi.menurut Robert A Dhal terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada didalam sistem pemerintahan,yaitu:
1.adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan.pemerintah dalam hal ini presiden,kabinet dan pemerintahan daerah bertugas melaksanakan pemerintahan berdasar  yang diperoleh mandat dari pemilu.namun demikian,dalam melaksanakan pemerintah,pemerintah bukan bekerja tanpa batas,pemerintah dalam mengambil keputusan masih dikontroldalam lembaga legislatif yaitu DPR dan DPRD.
2.adanya pemilihan yang jujur.demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi aktif dari warga negara partisipasi tersebut dilakukan dengan teliti dan jujur.
3.adanya hak dipilih dan memilih.demokrasi bejalan apabila setiap warga negara mendapatkan hak pilih dan dipilih.
4.adanya kebebasan menyampaikan pendapat tanpa adanya ancaman.demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat,berserikat dengan rasa aman.
5.adanya kebebasan mengakses informasi.demokrasi membutuhkan akses informasi yang akurat,untuk setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang memandai.
6.adanya kebebasan berserikat terbuka.kebebasan untuk berserikat bagio warga negara lemah.
Kebebasan berserikat dan berpolitik juga sudah dijamin undang-undang.UU Nomor 21 Thaun 2001 dan UU Nomor 13 Tahun 2003 menjamin kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul.
D.Jenis-jenis demokrasi
Sejauh ini sudah dibahas pengertian,manfaat,prinsip,dan indikator demokrasi.
Cara demokrasi menyampaikan pendapat:
1.demokrasi langsung yaitu rakyat diikut sertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
2.demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan yaitu dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu.
3.demokrasi perwakilan dengan sistem pengaawasan langsung dari rakyat yaitu demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan.
2.Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
A.Demokrasi formal
Demokrasi secara hukum berdasarkan kedudukan yang sama dalam bidang politik,tanpa mengurang kesenjangan ekonomi.
B.Demokrasi material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi,sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi pioritas.
C.Demokrasi campuran
Merupakan demokrasi campuran dari kedua demokrasi tersebut diatas.
3.Prinsip ideologi
a.demokrasi liberal  yaitu memberikan kebebasan yang luas pada setiap individu
b.demokrasi rakyat atau demokrasi proletar yaitu demokrasi yang bertujuan mensejahterakan rakyat
4.Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan negara
a.Demokrasi sistem parlementer
ciri-ciri pemerintahan parlementer:
1).DPR lebih kuat dari pemerintah.
2).Kepala pemerintaha/kepala eksekutif disebut perdana menteri dan pemimpin kabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung jawab kepada DPR.
3).Progam kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.
4).Kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintahan,biasanya berfungsi sebagai simbol negara,tugasnya bersifat seremonial
5).jika pemerintah dianggap tidak mampu,maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak terpecaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah,jika mayoritas mensetujui ,maka pemerintahan bubar,sehinnga pemerintahan dipegang oleh pemerintahan sementara sampai terbentuk pemerintahan baru hasil pemilu.


b.Demokrasi sistem presidensial
ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presidensia adalah:
1).Negara dikepalai
2).Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan.
3)Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri.
4).Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada Presiden.

E.Pelaksanaan demokorasi pada era reformasi  ini
1.Demokrasi parlementer (liberal)
Demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya republik indonesia serikat (RIS) 1949 dan UUD 1950 pelaksanaan demokrasi parlementer tersebut secara yuridis berakhir pada tanggal 5 juli 1959 bersamaan berlakunya kembali UUD 1945.
2.Demokrasi terpimpin
Kegagalan konstitusi dalam menetapkan UUD baru,yang diikuti suhu politik yang memanas dan membahayakan keselamatan bangsa dan negara,maka pada tanggal 5 juli 1959 presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden.dekrit presiden dipandang sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kemacetan politik melalui pembentukan kemempimpinan yang kuat,untuk mencapai tersebut negara kita saat itu digunakan demokrasi terpimpin.
DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA ORDE BARU
Latar belakang terbentukanya demokrasi pancasila adalah berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami bangsa indonesia pada masa berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.beberapa diantara penyimpangan yang dilakukan penguasa orde baru,khususnya yang berkaitan dengan demokrasi pancasila yaitu:
a.penyenggaraan pemilu yang tidka jujur dan tidak adil.
b.pengekangan kebebasan berpolotik bagi pegawai negeri sipil (PNS)
c.kekuasaan pengakiman (yudikatif) yang tidak mandari pada hakikat adalah anggota PNS departemen kehakiman.
d.kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
e.sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah.
g.menteri-menteri dan gubernur diangkat menjadi anggota MPR.
DEMOKRASI LANGSUNG ERA ORDE REFORMASI
Orde reformasi merupakan konsensus untuk mengadakan demokratis dalam segala bidang kehidupan.diantara dibidang kehidupan menjadi soroton utama untuk reformasi adalh dibidang politik,ekonomi,dan hukum.perubahan pada reformasi ini dilakukan secara bertahap,karena reformasi berbeda denga revolusi yang berkonotasi yang cenderung menggunakan kekerasan.menurut Hutington (Chaedar,1998),reformasi mengandung arti ”perubahan yang mengarah pada persamaan poltik negara,dan ekonomi yang lebih merata,termasuk perluasan basis partisipasi politik rakyat”.demokrasi pada orde reformasi sekarang ini,yaitu:

a.pemilihan umum demokratis.
b.partai politik lebi mandiri.
c.pengaturan hak asasi manusia (HAM).
d.lembaga demokrasi lebih berfungsi.
Mengembangkan Sikap Demokrasi
Untuk mengembangkan sikap demokrasi,maka proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam dunia pendidikan formal,mengembangkan sikap demokrasi akan lebih baik dimulai dari usia balita serta usia anak-anak (SD,SMP,SMU) untuk mengawali proses belajar berdemokrasi contoh:memberikan perahatian dengan serius pada anak yang sedang berusaha menyampaikan perasaan,mengusahakan menjadi pembicara yang baik,memberikan kesempatan memberikan saksi dan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan.


                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar